Bahas Algoritma Baru Lintas Negara

Ajang berbagi ilmu antara ITS dengan institusi tingkat internasional semakin intensif. Menyusul sebuah kunjungan beberapa bulan yang lalu, hubungan dengan National University of Singapore (NUS) berlanjut pada hari Selasa (26/6). Kuliah tamu dengan sistem telekonferensi menghadirkan Prof Stephane Bressan yang merupakan Associate Professor of the Computer Science Department of the School of Computing (SoC) NUS.

Teknik Informatika, ITS Online – Maret lalu, Stephane sempat mengunjungi ITS. Kala itu, ia berbagi informasi seputar pengelolaan transportasi laut dengan pendekatan layanan berbasis lokasi. Kali ini kuliah tamu dihelat khusus untuk membahas pengembangan algoritma penemuannya, Stream Sampling. Algoritma sendiri merupakan topik yang sangat berkaitan dengan bidang Teknik Informatika. Dr Ir Hari Gunardi, Kepala Laboratorium Sistem Cerdas menginisiasi kuliah tamu tersebut. Telekonferensi disambut hangat oleh mahasiswa terutama mereka yang menjalankan tugas akhir (TA) seputarnya. Stream Sampling ini merupakan istilah untuk algoritma yang dikembangkan untuk menunjang sistem data mining. Yaitu sistem pengolahan data yang bergerak secara terus menerus. ”Seperti data tentang jumlah pengakses internet di ITS,” Hari mencontohkan. Data yang mudah berubah tidak dapat dianalisa menggunakan sistem database biasa. Informasi yang terbaharui setiap detik memerlukan suatu algoritma spesifik, seperti Stream Sampling. Selain itu, algoritma ini juga bisa menghasilkan pemodelan suatu proses alam ke dalam bentuk terkomputasi, seberapapun besar datanya. Kerja Sama Lanjutan ITS-NUS Selasa 26 Juni 2012, di laboratorium Bisnis Cerdas, Mulai di bahas kerjasama lanjutan antara ITS dan NUS, dengan media video conference kerjasama yang membahas pengembangan algoritma sebagai penemuan Prof Stephane Bressan di National University of Singapore (NUS) seperti Stream Sampling. Sebagai perguruan tinggi peringkat 23 dunia versi Times Higher Education, kerja sama dengan NUS dirasa sangat potensial. Rangkaian program baru memperkuat hubungan antara ITS dengan institusi ini. Kuliah tamu jarak jauh akan berlangsung lebih intensif, dengan topik-topik aktual dalam dunia teknologi informasi. Selain itu, ada pula fasilitas riset di NUS bagi mahasiswa ITS, termasuk dari segi biaya. ”Namanya internship, program magang untuk mengerjakan tugas akhir (TA) atau tesis,” jelas Hari. Program kuliah jarak jauh ini menjadi inspirasi tersendiri bagi ITS. Program yang sama diharapkan dapat dilakukan oleh ITS dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya, terutama yang berada di Indonesia wilayah timur. (qly/lis) Sumber : http://ftif.its.ac.id/?p=1863